Informasi-03-Pada dasarnya, karya sastra diciptakan dengan maksud tertentu. Untuk memahami maksud tersebut diperlukan sebuah apresiasi atau penilitian terhadap karta tersebut. Apresiasi merupakan salah satu bentuk reaksi kinetik dan reaksi verbal seorang pembaca terhadap karya sastra yang didengar atau dibacanya. Dengan melakukan apresiasi, seseorang aka tahu makna yang terkandung dalam suatu karya sastra. Kata apresiasi yang dalam bahasa inggrisnya appreciation memiliki arti penghargaan. Apresiasi sastra merupakan kegiatan untuk meghargai karya sastra. Kegiatan untuk menghargai karya sastra yang dilakukan melalui berbagai proses bertahap.
1. Tahap Mengenal Dan Menikmati
Pada tahap ini seseorang akan berhadapan dengan suatu karya. Kemudian seseorang tersebut akan melakukan sebuah tindakan, berupak melihat, menonton, membaca serta mendengarkan suau karya sastra.
2. Tahap Menghargai
Pada tahap ini seseorang akan merasakan manfaat atau nilai karya sastra yang telah dinikmati. Manfaat disini berkaitan dengan kegunaan karya sastra tersebut. Misal memberi kesenangan, hiburan, kepuasan, serta memperluas pandangan hidup.
3. Tahap Pemahaman
Pada tahap pemahaman seseorang akan melakukan tindakan meneliti serta menganalisa unsur-unsur yang membangun karya sastra, baik unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. Setelah kegiatan analisis tersebut, sesorang akan dapat menyimpulkan apakah baik atau tidak, serta bermnafaat atu tidak.
4. Tahap Penghayatan
Pada tahap ini seseorang akan melakukan analisis lebih lanjut dari sebelumnya, kemudian membuat interpretasi terhadap karya sastra serta menyusun argumen berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya.
5. Tahap Apresiasi Atau Penerapan
Segala ide,nilai, wawasan yang diserap pada tahap-tahap terdahulu diinternalisasi dengan baik sehingga masyarakat penikmat sastra dapat mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam sikap dan tingkah sehari-hari. Dengan demikian kegiatan apresiasi dapat diartikan sebagai proses mengenal, menikmati, memahami, dan menghargai suatu karya sastra secara sengaja, sadar, dan kritis sehingga tumbuh pengertian dan penghargaan terhadap karya sastra.
Dalam sebuah karya sastra, baik tidaknya sebuah karya ditentukan 3 norma atau nilai yang menjadi cirinya. Berikut adalah norma yang dimaksud :
A. Norma Estetika
* Karya tersebut menghidupkan atau memperbarui pengetahuan pembaca dan menuntunya melihat berbagai keindahan.
* Karya itu mampu membangkitkan apresiasi pembaca untuk berpikir dan berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi penyempurnaan kehidupan.
* Karya itu mampu memperlihatkan peristiwa kebudayaan, sosial, keagamaan, atau politik dalam kaitan dengan seni dan keindahan.
B. Norma Sastra
* Karya itu mampu merefleksikan kebenaran hidup manusia.
* Karya itu mempunyai daya hidup tinggi yang senantiasa menarik bila dibaca kapan saja.
* Karya itu menyuguhkan kenikmatan, kesenangan, dan keindahan karena strukturnya yang tersusun bagus dan selaras.
C. Karya Moral
Karya tersebut menyajikan, mendukung, dan menghargai nilai-nilai kehidupan yang berlaku.
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Komentar